Hindari Hal yang Bisa Menjatuhkanmu ke Jurang Kehidupan

Hindari Hal yang Bisa Menjatuhkanmu ke Jurang Kehidupan – Saat ini sudah semakin banyak orang yang merasa sangat sulit untuk dapat menjalani kehidupan saat ini. Kamu pasti tahu, kan, kenapa seseorang bisa sampai jatuh ke jurang? Karena mereka kurang berhati-hati. Sama halnya jika kita menjalani kehidupan, salah langkah bisa malah berujung penyesalan. Misalnya, kita mudah terperdaya omongan orang tanpa merenungkan dampak baik atau buruknya. Imbasnya, kita sendiri yang akan menanggung beban jika hal buruk terjadi.

Hindari Hal yang Bisa Menjatuhkanmu ke Jurang Kehidupan

Terlalu memikirkan omongan orang lain
Mikirin omongan orang lain sebenarnya bukan hal yang salah, kadangkala diperlukan. Karena dari omongan orang, kita bisa belajar mengakui kesalahan. Namun, kamu bisa jatuh ke jurang apabila terlalu mikirin omongan orang hingga overthinking liveleadnetwork. Biasanya, hal ini terjadi karena kamu merasa rendah diri, lalu menganggap bahwa semua omongan orang tentang dirimu itu benar. Padahal, setiap manusia memiliki kelemahan masing-masing, sehingga gak perlu terlalu dipikirkan.

Daripada mikirin omongan orang, coba sisihkan waktu untuk lebih mengenal dan mencintai diri sendiri. Ini akan membantu kamu untuk lebih bisa mengendalikan perasaan, termasuk menghindari overthinking.

Kecanduan pada hal yang gak sehat

Tanpa sadar, kecanduan pada hal yang gak sehat juga bisa membuat kamu jatuh ke jurang, lho. Awalnya, sih, mungkin menyenangkan, namun lama-kelamaan dampak itu akan terasa. Misalnya kamu kecanduan bermain game sampai lupa belajar atau bekerja, pada akhirnya waktumu terbuang percuma. Atau kamu suka berbelanja berlebihan padahal gak begitu dibutuhkan, akhirnya kamu akan kesusahan.

Kamu boleh-boleh saja menyukai sesuatu yang membuatmu merasa nyaman. Asal jangan sampai berlebihan hingga merugikan diri sendiri, ya.

Memiliki ego yang tinggi

Setiap orang pasti memiliki ego. Wajar, sih, karena ego merupakan bagian dari kepribadian. Namun jika ego itu terlalu tinggi, lama-lama kamu bisa jatuh ke jurang. Sebagai contoh, kamu terlalu kokoh meyakini sesuatu dari sudut pandangmu, sehingga meremehkan atau bahkan gak menganggap sudut padang orang lain. Jika dibiarkan, sikap ini bisa menimbulkan konflik interpersonal. Sehingga bukan gak mungkin, akhirnya akan menimbulkan konfrontasi dengan orang lain.